Iklan

Direncanakan Tahun 2026, Jalan Tawasul Bakal Mulai Dikerjakan

Pariwara Bogor
Senin, 24 November 2025, 01.02 WIB Last Updated 2025-11-24T09:06:31Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Bogor | Pemerintah Kabupaten Bogor bakal terus mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. 


Tidak hanya terfokus di Cibinong sebagai pusat pemerintahan, percepatan pembangunan ini akan menyasar kawasan Bogor Barat, Timur, Selatan hingga Utara. Termasuk peningkatan konektivitas antar wilayah untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.


Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan  pembangunan infrastruktur harus berjalan merata dan terintegrasi. Salah satu program strategis yang dipersiapkan adalah pembangunan Jalan Tawasul di wilayah selatan yang direncanakan mulai dikerjakan pada 2026.


“Jalan Tawasul atau jalur Telaga Warna Sentul ini akan menjadi alternatif jalur menuju Puncak, melengkapi Jalan Puncak yang saat ini menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Ini penting untuk membuka akses baru dan mengurai kepadatan,” ujar Rudy.


Rudy menuturkan, pembangunan beberapa ruas jalan Kabupaten Bogor dilakukan melalui skema kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan pelaku dunia usaha, khususnya di kawasan selatan. 


Penataan awal akan dimulai di wilayah Ciawi Gadog dan Pasir Muncang dengan dukungan aktif dari berbagai pihak.


“Para pelaku usaha, termasuk sektor pariwisata sangat mendorong percepatan pembangunan ini. Bahkan, ada yang menawarkan skema patungan tanpa menggunakan APBD, sehingga proses bisa berjalan lebih cepat,” jelasnya.


Ia juga mengungkapkan ruas jalan Pasir Muncang–Gadog–Rainbow Hills akan ditata, termasuk pelebaran akses dan perbaikan jembatan Gadog yang akan tersambung langsung ke koridor Tawasul hingga Sentul, Megamendung dan Cisarua.


"Proyek ini diperkirakan dapat dimulai tahun depan karena tidak memerlukan proses pembebasan lahan," imbuhnya.


Selain itu, kata Rudy, Pemkab Bogor juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait rencana pembangunan Jalur Khusus Angkutan Barang dan Tambang dari Cigudeg hingga Rumpin. 


"Pemprov Jawa Barat menjadwalkan mulai pembangunan Jalur Puncak II pada tahun 2026. Ini contoh gotong royong pembangunan, sebab ketika kewenangan pusat diambil alih provinsi, lalu kewenangan provinsi disinergikan dengan Taman Nasional, semua kita lakukan demi percepatan pembangunan,” kata Rudy.


Sementara itu, pembangunan Jalan Rancabungur dan leuwiliang tetap menjadi prioritas Pemkab Bogor. Saat ini tahapan yang sedang berjalan meliputi pembebasan lahan, penetapan rasio jalan serta komunikasi intensif dengan pemilik lahan.


“Kami memastikan seluruh tahapan terus berjalan dan diharapkan dapat rampung dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Bupati Rudy. (Gus)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini