• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kesal Nunggu Status Jalan Tidak Jelas, Warga Kampung Pabangbon Bangun Jalan Secara Swadaya

    Pariwara Bogor
    Minggu, 09 November 2025, 02.28 WIB Last Updated 2025-11-09T10:28:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Bogor | Kebingungan akibat status kepemilikan jalan yang tidak jelas antara jalan Pemda dan jalan desa, akhirnya dijawab warga dengan aksi nyata. 


    Warga Kampung Pabangbon, RT 01/04, Dusun 2, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tak lagi menunggu dan memilih membetulkan jalan rusak secara swadaya.


    Inisiatif perbaikan ini digagas para pemuda, tokoh masyarakat dan pengusaha setempat yang menganggap jalan tersebut sebagai urat nadi penghubung aktivitas sehari-hari. 


    Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu melakukan betonisasi untuk memperlancar mobilitas.


    Tokoh Pemuda Kampung Pabangbon, Dani menegaskan pembangunan ini murni aksi kolaborasi masyarakat. 


    "Kami sudah lama menanti kejelasan dan perbaikan dari pihak berwenang atas status jalan yang masih simpang-siur ini, hingga kami putuskan tidak lagi diam. Dan berinisiatif untuk mengatasi kesulitan secara bersama-sama dengan memperbaiki jalan ini," kata Dani, Minggu (9/11/2025).


    Dani menerangkan, perbaikan jalan tersebut murni sebagai bentuk kontribusi dari berbagai elemen masyarakat. 


    "Ini gerakan murni swadaya, hasil kolaborasi warga biasa, pemuda, pengusaha dan tokoh setempat. Mereka

    ada yang menyumbang material seperti semen dan pasir, menyediakan alat serta yang paling berharga adalah tenaga serta waktu yang dikerahkan sukarela,” tambahnya.


    Untuk spesifikasi pekerjaan, Dani menjelaskan, betonisasi jalan yang sedang dikerjakan membentang sepanjang 60 meter dengan lebar 2,5 meter. 


    “Kami berusaha membuatnya dengan standar memadai agar bertahan lama dan menahan beban kendaraan warga,” jelasnya.


    Dani juga menyebut tahap pertama pengerjaan di Jalan Pabangbon arah Kopo telah rampung sekitar sebulan lalu, dengan panjang dan lebar sama. 


    "Selanjutnya, bila tak ada halangan, kami akan kembali melakukan pembangunan jalan di titik ketiga, yaitu Jalan Pongkor menuju Cimaja,” imbuhnya.


    Motivasi utama warga, lanjut Dani, adalah untuk kepentingan bersama. Karena jalan  bukan sekadar akses, tapi urat nadi warga kampung.


    Dani berharap, dengan membangunnya bersama manfaatnya dapat dinikmati seluruh warga Desa Malasari, bahkan masyarakat luas yang melintas. 


    "Semangat kegotong royongan inilah yang ingin kami tularkan, bahwa perubahan positif bisa dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya.


    Untuk diketahui, aksi swadaya ini menjadi contoh nyata sinergi masyarakat dalam mengatasi masalah infrastruktur dasar, sambil menunggu kejelasan status dan perhatian lebih lanjut dari pemerintah setempat. (Risky)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini