Bogor | Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal PAUD Dasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan fasilitas pendidikan dasar di Indonesia.
Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah memberikan bantuan ke sekolah - sekolah melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025.
Untuk tahun ini, diantara sekolah yang menerima bantuan itu adalah SD Negeri Kalipasir, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dialokasikan untuk pembangunan dua ruang kelas baru (RKB) dengan total nilai anggaran mencapai Rp 400.458.000,00.
Sedangkan dua ruang kelas rehabilitasi berat mencapai Rp. 389.754.342,00.
Kepala Sekolah SDN Kalipasir, Linda mengatakan untuk pengerjaan proyek ini dilaksanakan secara swakelola, dimana melibatkan masyarakat dan pihak sekolah.
"Jadi ini untuk memastikan transparansi serta kualitas hasil pekerjaan," ungkap Linda.
Linda mengaku sangat bersyukur dan memberi apresiasi kepada pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atas perhatian yang diberikan kepada satuan pendidikan tempatnya mengajar.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan revitalisasi sekolah ini. Karena dengan adanya bantuan ini, kondisi bangunan sebelumnya sudah tidak layak untuk proses belajar mengajar, sekarang bisa diperbaiki, sehingga nantinya siswa siswi akan merasa nyaman dan aman dalam belajarnya," tutur Linda.
Disamping itu, sambung Linda, adanya ruang kelas baru dan rehabilitasi ini akan sangat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi siswa.
"Program bantuan ini menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebab, pasilitas yang baik adalah penunjang semangat belajar anak-anak dan Kami berharap setelah revitalisasi selesai, siswa semakin bersemangat dalam belajarnya serta kualitas pendidikan di SDN Kalipasir semakin meningkat,” pungkasnya. (Imas)


