![]() |
| Ketua Institut Karate-DO (Inkai) Kabupaten Sukabumi, Asep Awaludin Adnan |
Sukabumi | Institut Karate-DO Indonesia (Inkai) Kabupaten Sukabumi, tidak lama lagi akan melaksanakan kegiatan ujian kenaikan sabuk karate bagi siswa dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA.
Ketua Inkai Kabipaten Sukabumi, Asep Awaludin Adnan mengungkapkan ujian ini adalah penilaian yang menentukan kemajuan seorang karateka dalam teknik, disiplin dan pengembangan karakter yang mencakup ujian gerakan dasar (kihon), (gerakan jurus), dan kumite (tanding).
Selain itu, pada kegiatan ujian nanti keikutsertaan para siswa dari berbagai jenjang pendidikan menentukan sejauhmana perkembangan dan kemampuan karatenya.
"Kalau untuk materinya mencakup ujian gerakan dasar (kihon), kata (gerakan jurus), kumite (tanding), age uke (tangkisan atas) dan oi tsuki (pukulan lurus), yang sering diuji dengan gerakan maju dan mundur berulang kali," kata Asep Awaludin Adnan saat ditemui disebuah rumah makan, Lido Cigombong, Jum'at (5/12/2025).
Asep menjelaskan arti materi "Kata" adalah latihan jurus atau serangkaian gerakan yang sudah dipelajari, dilakukan dengan gerakan yang terstruktur dan bertenaga.
"Kalau "Kumite" yakni pertandingan atau tanding antara dua karateka, dimana menguji kemampuan aplikasi teknik dalam situasi sebenarnya," ujarnya.
Asep menegaskan materi dan tingkat kesulitan ujian akan meningkat seiring dengan tingkatan sabuk yang dituju, seperti dari sabuk putih ke sabuk warna lain seperti kuning, hijau, biru hingga cokelat.
Sebagai contoh, lanjut Asep, tahapan ujian ke sabuk kuning, materi ujian biasanya dimulai dari kihon, seperti gedan barai (maju 5 kali, mundur 5 kali).
Ujian ke sabuk hijau, materi ujiannya adalah dasar (kihon) akan lebih kompleks, misalnya kombinasi seperti gedan barai dan gyaku zuki (pukulan terbalik) dengan pengujian maju dan mundur.
Sedangkan untuk ujian ke sabuk biru, materi ujiannua akan semakin mendalam, karena mencakup kombinasi gerakan yang lebih sulit dan pengujian kumite yang lebih matang.
"Nah, kalau ujian ke sabuk cokelat ini akan menguji penguasaan teknik yang lebih tinggi dan kedalaman pengetahuan tentang karate, serta menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik," terangnya.
Asep berharap, sebelum ujian ini dilaksanakan para peserta harus benar - benar mempersiapkan diri mulai dari meningkatkan latihan secara rutin dan konsisten.
"Ujian kenaikan sabuk bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang kedisiplinan dan semangat juang seorang karateka. Saya berharap para peserta ujian nanti sudah memahami setiap gerakan, baik itu kihon, kata, maupun kumite," imbuhnya.
Sementara, pemerhati olahraga Ajat Tumikot memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus Inkai Kabupaten Sukabumi yang di nahkodai oleh Asep Awaludin Adnan atas dedikasinya dalam mempertahankan seni beladiri karateka.
"Saya sangat mengapresiasi para pengurus Inkai yang akan menggelar ujian karate nanti. Apalagi, selalu menjaga kedisiplinan dan nilai-nilai persaudaraan yang terkandung dalam Karate," tuturnya.
Ia berharap, ujian karateka yang akan dilaksanakan oleh Inkai Kabupaten Sukabumi nanti, selain menjadi ajang penting, juga dapat melahirkan atlet berbakat yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
"Saya berharap, semoga kedepannya Inkai Kabupaten Sukabumi dapat menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi yang membanggakan," tutupnya. (Gus)
