Bogor | Keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Haya Indonesia di Kampung Hambaro, Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menjadi bukti nyata bagaimana sebuah usaha lokal dapat menjadi penggerak roda perekonomian warga.
Perusahaan yang bergerak di bidang produk pembersih rumah tangga ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mampu memulangkan tenaga kerja warga yang sebelumnya merantau ke kota.
Dukungan terhadap kehadiran UMKM ini disampaikan secara langsung oleh Ketua RT setempat, Nursalam.
Menurut Nursalam, dirinya sangat mendukung adanya UMKM di wilayah Desa Hambaro, terlebih keberadaannya sangat membantu masyarakat.
"Jujur saja, berkat Haya Indonesia, sekarang tidak ada lagi warga yang menganggur. Kami berharap UMKM ini bisa terus maju dan berkembang," ujar Nursalam.
Pernyataan senada datang dari tokoh masyarakat setempat, Ustad Bambang yang menilai kehadiran Haya Indonesia membawa manfaat ganda.
Dimana, katanya, selain bisa membantu perekonomian warga, UMKM ini juga memberikan kemudahan saat ada acara keagamaan seperti peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
"Kami berharap Haya Indonesia semakin maju dan terus membawa dampak positif bagi masyarakat Hambaro," tutur Ustad Bambang.
Sementara, penanggung jawab UMKM Haya Indonesia, Mufid menjelaskan tentang bagaimana produk unggulan dan strategi bisnis yang dijalankannya.
Dalam hal ini, kami menghadirkan inovasi dengan ‘son cleaner’, sebuah pembersih serbaguna untuk lantai dan kamar mandi. Kami juga memiliki pembersih kulkas dan pembersih pakaian," jelas Mufid kepada awak media.
Ia menekankan bahwa strategi pemasaran yang digunakan sepenuhnya mengandalkan platform digital.
"Untuk sistem pemasaran, kami 100% menggunakan media online. Produk kami dipasarkan melalui berbagai marketplace terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop dan Lazada," tambahnya.
Mufid juga menyatakan usaha yang dijalankannya telah memenuhi semua aspek legalitas.
"Alhamdulillah, kami telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk produk kami. Proses perizinan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) juga telah kami tempuh untuk melindungi merek dan inovasi kami. Bahkan, dampak positifnya bagi masyarakat juga sudah dapat dirasakan," paparnya.
Mufid mengungkapkan, masyarakat disekitarnya sudah bisa ikut berjualan dengan menjadi reseller produk unggulannya yang membanggakan para ulama dan tokoh agama di wilayahnya yang turut andil dalam mencari rezeki melalui penjualan online ini.
"Saya sangat bersyukur sekali karena sudah banyak warga yang sebelumnya bekerja di kota, memilih untuk pulang dan bergabung berjualan online bersama kami," akunya.
Untuk diketahui, keberhasilan Haya Indonesia ini menjadi contoh inspiratif bagaimana UMKM berbasis desa, dengan kombinasi produk inovatif, strategi digital, dan dukungan penuh komunitas, dapat menjadi solusi konkret dalam mengentaskan pengangguran dan memakmurkan ekonomi desa. (Risky)


