Cijeruk | Pemerintah Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor terus gencar melakukan sosialisasi tentang bahayanya judi online (Judol) dan narkoba yang semakin marak terjadi di kalangan masyarakat.
Himbauan Kepala Desa Cijeruk agar warganya menjauhi judi online dan narkoba merupakan tindakan yang tepat, tentunya demi keamanan dan ketertiban masyarakatnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah dampak negatif yang merusak kehidupan individu dan sosial di masyarakat. Apalagi bertujuan untuk melindungi pemuda dari bahaya yang bisa merusak masa depan mereka.
"Kami selalu menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat Desa Cijeruk untuk waspada terhadap penyalahgunaan judi online dan narkoba," kata Kepala Desa Cijeruk, Asep Saepul Rohman dalam pesan status whatsAppnya.
Ia menegaskan, narkoba dan judi online bisa merusak generasi muda dan menghancurkan masa depan keluarga. Karena itu, pihaknya menghimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan dan aktivitas anak-anaknya.
"Kami minta buat para orang tua agar dapat memantau pergaulan anak-anaknya. Mari bersama kita ciptakan Desa Cijeruk yang sehat, aman, bebas narkoba dan judi online. Masa depan Desa Cijeruk dan Indonesia ada di tangan generasi muda yang bersih dan berakhlak," tegasnya.
Sebagai pemimpin desa, dirinya memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kesejahteraan warganya. Terlebih menyangkut narkoba dan judi online yang dapat membawa dampak buruk, seperti kemiskinan, masalah hukum, dan kehancuran rumah tangga.
"Intinya tidak ingin ada warga kami nantinya terlibat kasus hukum karena perjudian atau penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Asep mengungkapkan, selama ini Pemerintah Desa Cijeruk selalu melakukan berbagai langkah untuk mencegah judi online dan narkoba, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi atau pertemuan untuk memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya judi online dan narkoba.
"Kami selalu bekerja sama dengan aparat baik Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya perjudian serta narkoba. Bahkan, warga diminta untuk berperan aktif saling menjaga keamanan dan ketertiban satu sama lainnya," jelas Asep. (Gus)


