• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Polisi Amankan 10 Pelaku Tawuran Berdarah Di Bogor ​

    Pariwara Bogor
    Senin, 10 November 2025, 04.07 WIB Last Updated 2025-11-10T12:07:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kota Bogor | Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran berdarah yang terjadi diwilayah hukum Polresta Bogor Kota.


    Dari hasil penangkapan tersebut, sepuluh orang pelajar berhasil diamankan dalam operasi gabungan yang digelar pada hari ini.

    Penangkapan terhadap para pelajar itu, sebagai upaya gerak cepat kepolisian dalam menanggapi video viral yang memperlihatkan seorang remaja tergeletak akibat tawuran. 


    Dalam siaran Pers yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkap detail mengerikan di balik insiden yang terjadi di wilayah Tanah Sereal ini, tepatnya terjadi di Komplek Dharmais Kelurahan Kencana.


    Menurut ​Kompol Aji Riznaldi, sebelum dilakukan penyelidikan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat melalui layanan "WA Lapor Bapak Kapolresta" terkait video viral yang menunjukkan evakuasi korban tawuran ke salah satu rumah sakit di Kota Bogor.

    "Setelah kami mendapatkan informasi tersebut, Satreskrim Polresta Bogor Kota segera menindaklanjuti dengan laporan penyelidikan dan operasi gabungan bersama Polsek Tanah Sereal dan jajaran Intelijen," ujar Kompol Aji,di Aula Mapolresta Bogor Kota, pada Senin (10/11/2025),


    ​Ia menerangkan tawuran ini ternyata bukan spontanitas, melainkan sudah direncanakan melalui pesan singkat di Instagram. Dimana, dua kelompok yang terlibat sepakat untuk bertemu dan berduel, yang awalnya direncanakan 3 lawan 3, dengan membawa senjata tajam.

    "Jadi dalam peristiwa, melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok KKG diwakili oleh inisial F, Y, B, dan M dan kelompok SJ (Selatan Junior) diwakili inisial A, S, Y, B, dan M," tegasnya.


    ​Setelah, keduanya bertemu, insiden saling serang dengan senjata tajam tak terhindarkan. Akibatnya, satu korban tergeletak di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.


    ​"Untuk saat ini, korban yang sempat viral itu masih dalam perawatan intensif. Kondisinya masih kritis karena pada saat kejadian langsung dilakukan tindakan operasi. Korban sendiri diketahui menderita luka serius di bagian kepala, punggung, tangan dan leher, tegas Kompol Aji.


    Dijelaskannya, dari operasi gabungan ini petugas berhasil mengamankan 10 orang pelaku yang yang terlibat tawuran, mayoritas masih pelajar.

     

    "Tapi tiga di antaranya adalah pelaku dewasa, sementara tujuh lainnya masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA/SMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Pelaku Dewasa (usia 18, 21, dan 23 tahun): Inisial A, Y, dan S," terwngnya.


    ​Kompol Aji menjelaskan dalam kasus ini, pihak kepolisian menetapkan korban sekaligus pelaku (sebab saling menyerang) dan akan menerapkan Pasal 358 ayat 1 juncto Pasal 351 ayat 1 terkait pertikaian yang menyebabkan luka.


    Polresta Bogor Kota juga berkomitmen akan terus melakukan razia dan penyisiran terhadap aktivitas anak-anak di malam hari sebagai upaya pencegahan tindak kriminalitas dan tawuran serupa.


    Di akhir siaran Pers, Kompol Aji Riznaldi menyampaikan himbauan tegas kepada masyarakat, khususnya para orang tua supaya lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya.

    "Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan dan peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari. Anak-anak yang masih sekolah agar tidak perlu keluyuran dan segera pulang, khususnya di bawah pukul 10 malam," ucapnya. (Dani)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini